Resep Kue Padamaran - Kue Basah Khas Jambi

Kue Padamaran merupakan kue basah tradisional khas Jambi. Kue ini dibuat dengan bahan dasar tepung beras. Dengan warna hijau dan tekstur lembut, yang dikemas menyerupai perahu membuat kue ini terlihat menarik untuk cicicipi. Kue Padamaran dikukus dengan daun pisang yang dibentuk menjadi wadah berbentuk persegi panjang yang disebut dengan takir.

kue padamaran berasal dari kabupaten, modifikasi kue padamaran, deskripsi kue padamaran, makalah tentang kue padamaran, sejarah kue padamaran jambi, gambar kue padamaran, cara membuat tempat kue padamaran, kue tanah khas jambi
Kue tradisional Jambi ini lebih mudah ditemui pada bulan puasa sebagai menu takjil Bulan Ramadhan, karena teksturnya lembut mudah disantap, rasa manis gurihnya yang sedap, dan ukurannya yang sedang tidak terlalu mengenyangkan, sangat cocok sebagai makanan pembuka orang yang berpuasa. Rasa manis datang dari irisan gula merah sedangkan rasa gurih dihasilkan dari santan kelapa yang merupakan bahan penting dalam pembuatan Kue Padamaran ini.

Bahan-Bahan:

  • 150 gr tepung beras
  • 400 ml santan kental
  • Kacang hijau yang telah direbus matang sebelumnya
  • 1 gelas
  • Jus pandan
  • 3 gelas air biasa
  • Gula aren (disisir)
  • Gula pasir
  • Sejumput Garam
  • Daun pisang untuk wadah
  • Pasta pandan (optional)


Langkah-langkah:
  1. Buat wadah dari daun pisang untuk membentuk wadah menyerupai perahu.
  2. Campurkan tepung beras, santan, jus pandan, air, dan sedkit garam. Aduk rata sampai adonan menjadi cair. Lalu tambahkan kacang hijau.
  3. Masukan gula aren yang telah disisir ke dalam wadah daun pisang yang telah dibentuk, masukkan juga 1/4 atau 1/2 sdt gula pasir.
  4. Masukan adonan tepung beras ke dalam wadah. Isian jangan terlalu penuh. Masukan kedalam kukusan yang sebeleumnya sudah dipanaskan. Kukus selama kurang lebih 15 menit sampai matang. 
  5. Jika sudah matang segera angkat jangan terlalu lama dikukus karena bisa menyebabkan kerutan-kerutan di permukaan kue. Jika sudah masak, angkat, dan sajikan.


Pada zaman dahulu, kue padamaran merupakan kue kelas atas yang selalu hadir di acara-acara penting seperti acara pernikahan, syukuran, dan acara pejabat. Sedangkan di zaman modern ini orang lebih memilih kue kering dan cepat saji sehingga kue tradisional mulai berkurang keberadaannya di pasaran.