Resep Kue cucur Khas Betawi

Resep Kue cucur Khas Betawi

Kue Cucur adalah salah satu makanan tradisional yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Khusus di daerah Jakarta (Betawi) makanan ini termasuk makanan adat, artinya pada upacara-upacara adat budaya Betawi, cucur wajib dihidangkan. Rasanya manis, gurih, empuk di tengah dan renyah di bagian pinggirnya. Cara membuat kue ini cukup di goreng.

Konon asal usul penamaan cucur dikarenakan cara buatnya dengan cara meneteskan adonan dalam jumlah banyak di atas loyang. Bahasa betawinya "ngocor"; tapi oleh para pendatang dihaluskan jadi "ngucur", jadilah "cucur".

Kue sejenis ini juga terdapat di Tasikmalaya dan diakui sebagai bagian dari budaya khas Tasikmalaya. Dengan demikian kue cucur ini tidak murni dari Betawi. Tapi bagian dari budaya yang dibawa oleh para migran yang datang ke Betawi di masa yang lampau. Tapi, sudah dianggap menjadi milik Betawi.

Bahan-bahan:

  • 230 ml air
  • 125 gram tepung beras
  • 125 gram gula merah
  • 30 gram tepung terigu protein sedang
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/4 sendok teh garam
  • Minyak goreng

Cara membuat:
  1. Didihkan, daun pandan dan gula merah dalam air hingga gula larut. Saring, diamkan sampai hangat .
  2. Campurkan tepung beras, garam dan tepung terigu. Tuang larutan gula merah sedikit demi sedikit sambil terus diuleni.
  3. Setelah adonan mengental, pukul pukul selama kurang lebih 30 menit sambil diberi larutan gula merah sedikit demi sedikit hingga habis. Diamkan adonan selama 40 menit.
  4. Panaskan 4 sendok makan minyak goreng dalam cetakan kue cucur. Tuang adonan cucur ke dalam cetakan, siram dengan minyak panas sampai kue cucur mengembang.
  5. Tusuk bagian tengah dari kue cucur dengan tusukan gigi agar bagian adonan yang masih mentah bergerak ke pinggir sehingga bagian mentah pada kue cucur ikut matang. Balikkan kue cucur sebentar, lalu angkat.