Resep Kue Perut Punai - Cemilan Khas Bengkulu

Resep Kue Perut Punai - Cemilan Khas Bengkulu

Perut punai merupakan salah satu makanan tradisional khas masyarakat Bengkulu. Camilan ini berbentuk usus yang dililitkan. Punai sendiri merupakan jenis burung yang hidup di hutan. Kudapan ini juga dikenal dengan juada karei, juada keras, dan arai pinang. Perut punai biasa dihidangkan sebagai camilan dalam berbagai hajatan seperti perkawinan, lebaran, sunatan dan lain-lain.

Bahan pembuatan perut punai terdiri dari tepung beras (sekarang diganti dengan tepung sagu), gula, kapur sirih, garam. Pada masa lalu, tepung beras untuk pembuatan bahan perut punai masih diolah secara tradisional yaitu dengan menumbuk beras dan mengeringkannya dengan dijemur. Sementara itu, untuk menambah rasa maka bahan-bahan perasa turut ditambahkan seperti cabai (pedas), gula (manis) dan ebi. Ada dua varian rasa yang ditawarkan kue Perut Punai: rasa manis berbalut gula aren dan rasa asin gurih adonan tepung.

Bahan-bahan :

  • 375 gram tepung beras
  • 100 gram keju parut
  • 75 gram margarin
  • 175 ml air


Bahan lapisan/besta/karamel :

  • 200 gram gula aren, sisir halus
  • 100 cc air


Cara membuat:

  1. Campurkan tepung beras, keju parut, dan garam. Lalu aduk rata.
  2. Masukkan telur, margarin, dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga berbentuk adonan.
  3. Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam wajan berisi minyak dingin.
  4. Panaskan minyak berisi adonan yang sudah dibentuk
  5. Goreng hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.


Cara membuat lapisan Perut Punai :

  1. Didihkan gula aren dan air hingga kenta.
  2. Masukkan kue yang sudah digoreng ke dalam campuran gula aren dan air.
  3. Aduk cepat hingga tercampur rata. Angkat, dan sajikan atau kemas dalam plastik makanan yang tebal agar tahan lama dan tetap renyah.