Resep Nasi Jaha Khas Manado, Sulawesi Utara

Nasi jaha atau nasi jahe adalah sebuah hidangan berbahan dasar nasi yang merupakan bagian dari masakan Manado yang berasal dari Sulawesi Utara, Indonesia. Mirip dengan lemang dari Sumatra Barat, hidangan tersebut dibuat dengan cara memasukkan seluruh bahan ke dalam batang bambu yang dibakar dalam bara api. Hal yang membedakannya dengan lemang adalah nasi jaha memiliki citarasa jahe.

Dalam menghidangkan, nasi jaha dipotong dengan ukuran 8 sampai 10 centimeter, karena ukurannya yang praktis, nasi jaha bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional khususnya penjual-penjual kue yang menyertakan nasi jaha sebagai salah satu item jualan, terutama pada pagi hari.

Bahan-bahan:
  • 700 gr beras ketan
  • 100 gr beras
  • 10 lembar daun pandan, iris-iris
  • 10 batang serai bagian putih, iris-iris
  • 50 ml air
  • 350 ml santan dari 1½ butir kelapa
  • Secukupnya daun pisang muda untuk membungkus
  • Bambu perling/cetakan lotong dari aluminium ukuran 20 cm diameter 6 cm

Bumbu halus:
  • 125 gr bawang merah
  • 6 cm jahe
  • 2½ sdt garam
  • 2 sdt gula pasir

Cara masak:
  1. Cuci ketan dan beras jadi satu hingga bersih, lalu kukus setengah matang (± 20 menit). Angkat, pindahkan ke dalam panci, sisihkan.
  2. Haluskan (Tumbuk) daun pandan dan serai hingga halus, campurkan air. Peras cairannya, masukkan ke dalam santan, lalu tambahkan bumbu halus, aduk. Jerangkan di atas api hingga mendidih, angkat.
  3. Tuangkan ke dalam panci ketan, aduk-aduk di atas api kecil sampai santan terserap oleh ketan. Angkat, kukus dalam dandang selama 30 menit sampai matang.
  4. Bagi ketan menjadi 3 - 4 bagian. Bungkus setiap bagian dengan daun pisang, bentuk bulat panjang bergaris tengah ± 5 cm. Sematkan kedua ujungnya, masukkan ke dalam bambu atau cetakan lontong.
  5. Panggang dalam oven selama 30 menit, balik-balikkan agar matangnya rata, angkat, dinginkan. Keluarkan nasi jaha dari bambu/cetakannya. Potong-potong beserta daunnya ukuran 5 – 6 cm.