Resep Sayur Bebanci (Babanci) Khas Betawi

Sayur Babanci atau Ketupat Babanci adalah salah satu kuliner ikonik khas Betawi. Dinamakan Sayur Babanci karena sayur ini tidak jelas jenisnya, bahkan tidak bisa dikategorikan sebagai sayur karena tidak ada campuran sayur. Beberapa orang juga meyakini bahwa nama babanci diambil dari perpaduan antara babah dan enci yang disinyalir makanan ini dulunya dibuat oleh para peranakan Betawi-Tionghoa.

Sayur Babanci kini mulai langka, hal ini disebabkan karena bahan dan rempah-rempah untuk membuat sayur ini sudah sulit ditemukan di Jakarta. Karena sulit mendapatkan bahan-bahannya, kini warga Betawi biasanya menyajikan sayur ini hanya pada hari -hari besar keagamaan sebagai menu keluarga, seperti buka puasa, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha.

Secara umum, Sayur Babanci atau Ketupat babanci rasanya menyerupai gulai yang sangat dominan di aroma dan rasa rempah yang kuat.

Bahan-bahan:
  • 1 kg daging perut sapi, potong-potong
  • 200 g kacang panjang, potong-potong
  • 150 g daging kelapa muda
  • 50 g serundeng
  • 2 sdm minyak sayur
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 liter air kelapa

Bumbu halus:
  • 50 g bawang merah
  • 50 g cabe merah besar
  • 25 g bawang putih
  • 25 g kemiri
  • 20 g lengkuas
  • 10 g temu mangga
  • 5 g temu kunci
  • 5 g kunyit
  • 5 g terasi udang
  • 5 g garam
  • 5 g jahe
  • 3 g adas
  • 3 g merica
  • 1 g jinten
  • 1 g ketumbar

Cara membuat:
  1. Siapkan minyak panas, tumis bumbu halus hingga harum.
  2. Masukkan air kelapa , serai , daun salam, daun jeruk dan daging perut. Masak dengan api sedang.
  3. Setelah daging empuk, tambahkan kacang panjang dan daging kelapa muda. Masak hingga kacang lunak.
  4. Tambahkan serundeng, didihkan sebentar. Angkat dan sajikan hangat.