Cara Membuat Colenak Gula Merah Asli Bandung

Colenak atau dikenal juga dengan tape bakar adalah nama yang diberikan pada kudapan yang dibuat dari peuyeum (tapai singkong) yang dibakar yang disantap dengan dicocolkan pada gula jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa. Kudapan ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930. Penamaan makanan ini merupakan lakuran dari kata dalam bahasa Sunda, dicocol enak. Dalam teknik memasaknya kandungan gula dalam tapai membuat tapai tersebut mudah gosong - meskipun demikian bagi beberapa orang, ini merupakan bagian yang terenak.

Makanan ini termasuk makanan khas Bandung, salah satu tempat yang menjualnya adalah Colenak Murdi Putra di Jalan Ahmad Yani, Bandung. Lokasi yang diwariskan selama tiga generasi dari pencipta awal Aki Murdi dan kini telah memiliki variasi yaitu colenak rasa durian dan nangka.

Populernya colenak dilantunkan menjadi kawih degung Sunda hingga nyanyian anak-anak bermain "Colenak beuleum peuyeum digulaan". Lirik termasuk colenak yang nikmat berharga sepuluh perak (pada tahun 2013 harganya mencapai lima ribu rupiah), hingga nyanyian mengenai ketukan sepatu kelom mojang Bandung yang pergi terburu buru namun tetap berjalan hati-hati.


Bahan-bahan:
    Colenak
  • 1/2 kg tape singkong
  • 4 sdm margarin

Bahan saus:
  • 350 ml santan kental
  • 250 gram gula merah, iris halus
  • 3 lembar daun pandan
  • ½ buah daging kelapa agak tua
  • ½ sdt garam halus

Cara Membuat:
  1. Panaskan wajan atau teflon, panggang tape singkong di atasnya. Bolak-balik tape hingga warnanya kecoklatan, angkat dan sisihkan.
  2. Saus: masak santan kelapa, irisan gula merah, dan daun pandan dalam panci. Aduk hingga matang.
  3. Tambahkan sedikit garam kedalam olahan saus cocol, aduk terus hingga harum, mendidih dan mengeluarkan bunyi letupan kecil.
  4. Masukan parutan kelapa, aduk lagi sampai kental.

Penyajian:

Letakkan tape singkon di atas piring saji. Tuangkan saus cocol ke atas potongan tape tersebut. Hidangkan.