Resep Es Cendol Khas Bandung

Es Cendol Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet.

Minuman ini berbahan dasar tepung beras dan diberi pewarna hijau dan dicetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami dari daun pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda, cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya. Di Sunda, minum cendol disebut 'nyendol'.

Minuman ini biasanya disajikan sebagai pencuci mulut atau sebagai makanan selingan. Sesuai disajikan disiang hari. Atau disajikan sebagai sajian untuk menu buka puasa di bulan Ramadhan.


Bahan-bahan:
  • 500 gram es serut
  • 200 ml air
  • 200 ml santan kental matang
  • 150 gram gula merah sisir
  • 100 ml air
  • 100 gram nangka matang, potong dadu 1 cm
  • 100 gram tepung beras
  • 100 ml air suji
  • 50 gram tepung sagu
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • ½ sdt garam

Cara membuat

Membuat butiran cendol
  1. Tepung beras, tepung sagu, air suji, dan air dicampur menjadi satu. Masak sambil diaduk-aduk hingga jadi bubur yang kental.
  2. Masukkan air dingin ke dalam baskom, saring adonan bubur , biarkan jatuh ke dalam baskom dan membeku membentuk cendol.
  3. Santan, garam, dan daun pandan direbus hingga mendidih,  angkat.

Membuat gula cair / Kinca
  1. Gula merah dan 100 ml air direbus hingga larut dan mengental. Angkat.

Penyajian
  1. Siapkan gelas atau mangkuk, lalu letakkan berurutan dari bahah ke atas: Cendol, nangka, santan, es serut
  2. Terakhir tuang gula merah kental. Sajikan.

Saringan cendol:

Saringan bentuknya mirip dengan saringan santan kelapa, namun lubangnya lebih besar. Andapun dapat menggantinya dengan plastik segitiga yang digunakan untuk menghias cake. Dengan cara melubangi ujungnya dengan diameter 0.5 cm.