Resep Nasi jinggo Khas Bali
Nasi jenggo (atau nasi jinggo) adalah makanan siap saji khas Bali yang dikemasan daun pisang dengan porsi kecil. Sebelum krismon tahun 1997, nasi jenggo dijual per porsi seharga Rp 1500,- (dalam bahasa Hokkien, jeng go memiliki arti "seribu lima ratus"). Kini, harga satu porsi nasi jenggo adalah sekitar Rp 2000,- sampai Rp 4000,-. Karena porsi nasi jenggo sangat sedikit, pembeli biasanya membeli nasi jinggo sebanyak beberapa bungkus agar dapat kenyang.
Selain dijual di jalan, kini nasi jinggo menjadi sajian alternatif untuk berbagai upacara religius seperti ngaben, perayaan ulang tahun, dan rapat. Baca: "Sejarah Nasi Jinggo"
Nasi Jinggo biasanya terdiri dari Nasi Putih, Kering Tempe, Ayam Pelalah, Serundeng, dan Sambal Sero. Untuk Nasi putih saya yakin sudah pada bisa, sedangkan untuk Kering Tempe dapat anda baca pada artikel "Resep Tempe Goreng". Dan Ayam pelalah silahkan baca pada artikel: "Resep Ayam Pelalah". Untuk Sambal Sero dan Serundeng Silahkan baca penjelasannya di bawah ini...
Sambal Sero
Bahan Sambal Sero:
Cara Membuat Sambal Sero:
Serundeng
Bahan Serundeng:
Bumbu Halus:
Cara Membuat:
Penyajian
Nasi jinggo disajikan dalam kemasan daun pisang. Isinya adalah nasi putih sekepalan tangan dengan lauk-pauk dan sambal. Lauk-pauk yang digunakan biasanya adalah sambal goreng tempe, serundeng, dan ayam suwir. Penjual nasi jinggo sekarang juga menjual nasi jinggo dengan nasi kuning, sementara lauknya dengan daging sapi. Selain itu, nasi jinggo juga bisa disajikan dengan mie goreng dan telur.
Selain dijual di jalan, kini nasi jinggo menjadi sajian alternatif untuk berbagai upacara religius seperti ngaben, perayaan ulang tahun, dan rapat. Baca: "Sejarah Nasi Jinggo"
Nasi Jinggo biasanya terdiri dari Nasi Putih, Kering Tempe, Ayam Pelalah, Serundeng, dan Sambal Sero. Untuk Nasi putih saya yakin sudah pada bisa, sedangkan untuk Kering Tempe dapat anda baca pada artikel "Resep Tempe Goreng". Dan Ayam pelalah silahkan baca pada artikel: "Resep Ayam Pelalah". Untuk Sambal Sero dan Serundeng Silahkan baca penjelasannya di bawah ini...
Sambal Sero
![]() |
Salah satu penyajian Nasi jinggo Khas Bali |
Bahan Sambal Sero:
- 10 bh cabai rawit merah, potong-potong
- 5 bh cabai merah keriting, potong-potong
- 4 sdm minyak goreng
- 1 sdt terasi
- ½ sdt garam
- ½ sdt gula pasir
Cara Membuat Sambal Sero:
- Cabai dan terasi ditumis sampai harum. Angkat lalu haluskan.
- Panaskan sisa minyak, masukkan cabai dan terasi yang sudah halus, tambahkan garam dan gula, masak sampai matang.
Serundeng
Bahan Serundeng:
- 150 ml air
- 2 ½ sdm gula pasir
- 2 cm lengkuas memarkan
- 2 btg serai memarkan
- 2 lbr daun salam
- 2 sdm minyak goreng
- 1 butir kelapa setengah tua, kupas, parut kasar
Bumbu Halus:
- 8 bh bawang merah
- 1 sdm ketumbar
- 4 sdm gula merah
- 3 siung bawang putih
- 2 btr kemiri
- 1 ½ sdt garam
- 1/2 sdt asam jawa
Cara Membuat:
- Masak kelapa, bumbu halus, lengkuas, serai, dan daun salam sambil diaduk hingga rata.
- Tambahkan air dan gula pasir, masak hingga kelapa berwarna kecokelatan.
- Masukkan minyak goreng, kecilkan api. Masak sambil diaduk terus sampai bumbu meresap.
Penyajian
Nasi jinggo disajikan dalam kemasan daun pisang. Isinya adalah nasi putih sekepalan tangan dengan lauk-pauk dan sambal. Lauk-pauk yang digunakan biasanya adalah sambal goreng tempe, serundeng, dan ayam suwir. Penjual nasi jinggo sekarang juga menjual nasi jinggo dengan nasi kuning, sementara lauknya dengan daging sapi. Selain itu, nasi jinggo juga bisa disajikan dengan mie goreng dan telur.