Resep Roti Maros Khas Makassar

Roti Maros adalah salah satu makanan khas tradisional Bugis-Makassar. Roti ini mengambil nama daerah asal pembuatannya, yakni Kabupaten Maros dan telah menjadi icon dari kabupaten. Roti Maros mirip dengan roti kasur dan dibuat sama dengan roti pada umumnya dengan menggunakan tepung terigu, akan tetapi yang membedakannya adalah resep khusus pada isi rotinya yang dibuat secara turun-temurun berupa selai khas Maros. Dengan kata lain, Roti Maros ini memiliki rasa yang khas dengan roti pada umumnya.

Sebelum dikenal oleh masyarakat luas hingga seantero Provinsi Sulawesi Selatan, Roti Maros hanya merupakan roti kampung biasa, yang konon dibuat bagi konsumsi masyarakat menengah ke bawah. Seiring perkembangan waktu, industri rumah tangga pembuat Roti Maros menjadi industri kerakyatan yang potensial.

Industri Roti Maros di mulai sejak puluhan tahun silam. Kala itu, bentuk Roti Maros masih seperti bakpao berwarna putih. Begitu pula dengan cara pembuatannya hanya menggunakan alat-alat yang cukup sederhana. Biasanya, itu menggunakan alat pemanggang roti yang dindingnya terbuat dari batu bata. Sementara mesin pompa digunakan untuk membuat pembakaran.

Saat ini pembuat Roti Maros sudah menggunakan peralatan modern, seperti oven berbahan bakar gas elpiji, mixer, rak roti, loyang, proofing final box' untuk mempercepat pengembangan adonan roti dan mempercantik kulit roti setelah dioven.

Dahulu Roti Maros dibungkus dengan plastik bening, setelah itu ditutup dengan kertas roti. Namun, sejak harga kertas roti mahal pada tahun 1990-an, maka kertas roti diganti dengan kertas koran, yang ternyata justru menjadi ciri khas dari Roti Maros.


Bahan roti:
    Roti Maros
  • 100 gr gula halus
  • 50 gr air
  • 40 gr margarin
  • 11 gr ragi instan
  • 2 butir kuning telur
  • 1/2 Kg terigu

Bahan isi:
  • 200 gr gula merah
  • 200 ml air
  • 4 sdm terigu
  • 3 sdm gula pasir (tambahkan sesuai selera kalau dirasa kurang manis)
  • 1 kara kemasan kecil + air hingga 150 ml
  • 1 telur
  • Secukupya garam
  • Secukupya vanili

Proses pembuatan

Membuat isian:
  1. Rebus gula merah dg air lalu saring. Tuang ke panci. 
  2. Siapkan wadah lain, campurkan kara, air, telur, garam, vanili dan terigu aduk rata.
  3. Masukkan ke air gula merah masak sampai mendidih sambil terus diaduk. Aduk terus biarkan mendidih beberapa saat hingga tanak.
Membuat Roti:
  1. Campurkan semua bahan roti kecuali margarin, lalu uleni. 
  2. Tambahkan margarin, lalu uleni lagi sampai kalis. Lanjutkan dengan Mixer selama 5menit sampai kalis. Diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat.
  3. Lumuri talam dengan margarin, bentuk roti sesuai selera. 
  4. Panggang roti hinggga matang. Keluarkan roti dari cetakan, saat masih panas lumuri dengan margarin.
  5. Setelah dingin belah roti, isi belahan dengan selai kaya gula merah. Tutup lalu hindangkan.