Resep Nasi Pindang Semarang

Nasi pindang adalah nasi dan daging disajikan dengan kuah pindang dan daun so. Makanan ini merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Semarang, Jawa tengah. Salah satu tempat yang menyajikan nasi pindang yang terkenal adalah Nasi Pindang Pak Ndut. Nama usaha yang sungguh unik, terinspirasi dari nama panggilan pendirinya yang memang bertubuh besar. Konon, Menu nasi pindang andalan Pak Ndut resepnya didapat dari mertua.
Nasi Pindang Semarang

Bahan-bahan:
  • 500 gr Daging sapi (bagian sandung lamur), potong kotak 2-2 ½ cm
  • 2 ltr Air matang

Bumbu yang dihaluskan:
  • 35 gr Bawang merah masih ada kulit, dibakar, dikupas
  • 15 gr Bawang putih
  • 4 cm Kunyit
  • 4 buah Kluwek, yang tua dan isinya berwarna hitam mengkilat
  • 1 sdt Ketumbar sangrai
  • ½ sdt Terasi Sidoardjo

Bumbu lainnya:
  • 100 gr Daun melinjo
  • 7 lembar Daun jeruk
  • 5 gr Air asam jawa
  • 4 sdm Minyak goreng, untuk menumis
  • 3 Batang Daun serai, diigeprak bagian putihnya
  • 2 lbr Daun salam
  • 2 sdm Kecap manis
  • 1 sdt Gula merah
  • Garam, secukupnya

Cara membuat:
  1. Siapkan minyak dalam wajan, panaskan. Masukkan daun serai, daun salam dan daun jeruk, aduk sebentar, kemudian masukkan bumbu-bumbu halus, tumis hingga harum.
  2. Masukkan potongan daging, aduk hingga bumbu tercampur merata.
  3. Tambahkan air matang, biarkan mendidih, kemudian kecilkan api dan tutup panci. Masak hingga daging empuk.
  4. Tambahkan garam , gula merah, air asam jawa dan kecap manis, aduk hingga bumbu meresap.
  5. Masukkan daun melinjo dan masak hingga daun melinjo matang, angkat, disajikan dengan taburan bawang goreng dan nasi putih panas dilengkapi dengan telur rebus, tahu dan tempe bacem serta rempeyek.