Cara Membuat Tape Ketan Hitam (peuyeum ketan hideung) Khas Bandung (Jawa Barat)

Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi, substrat ini biasanya umbi singkong dan beras ketan. Tapai ketan atau tapai pulut terbuat dari beras ketan (beras pulut), baik dari ketan putih maupun ketan hitam.

Tape Ketan Hitam (peuyeum ketan hideung) Khas Bandung

Dalam pembuatan tapai ketan, beras ketan dimasak dan dikukus terlebih dahulu sebelum dibubuhi ragi. Campuran tersebut dilindungi dari udara terbuka dengan membungkusnya oleh daun dan diinkubasi pada suhu 25-30 °C selama 2-4 hari. Daun yang digunakan bermacam-macam, tergantung dari sumber daya yang tersedia, tetapi biasanya digunakan daun yang lebar dan permukaannya licin. Tapai ketan yang siap dihidangkan biasanya mengandung alk0h0l dan teksturnya lebih lembut. Daun yang digunakan biasanya adalah daun pisang, tetapi di beberapa tempat daun lain juga digunakan, misalnya daun jambu (Sizygium) atau karet para (Hevea brasiliensis).

Bahan-bahan :
  • 500gr beras dulu, jangan banyak-banyak Bu
  • Secukupnya daun pisang untuk pembungkus
  • 2 gelas air bersih
  • 2 butir ragi
  • 2 sdm gula pasir (jika ingin rasa yang lebih manis)

Cara Membuat :
  1. Cuci ketan hitam hingga bersih, lalu rendam semalam agar empuk. Setelah itu tiriskan.
  2. Kukus beras ketan hitam hingga setengah matang. Saat beras ketan yang dikukus mengepulkan uap panas, siram atasnya dengan air panas 2 gelas. Lakukan sambil mengaduk-aduk beras ketan hingga terkena air merata. 
  3. Teruskan mengukus sampai ketan menjadi matang. Setelah matang, angkat dan taruh ke dalam nampan atau tampah yang besar, lalu diratakan dan biarkan dingin.
  4. Siapkan wadah berukuran sedang, alasi dengan daun pisang hingga menutupi seluruh permukaan wadah. Masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan lalu taburi dengan ragi halus hingga rata. Bisa juga ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak apa-apa).
  5. Tambahkan lapisan beras ketan kedua, taburi ragi dan gula halus diatasnya. Lakukan proses ini seterusnya hingga lapisan ketiga, keempat, atau sampai bahan habis.
  6. Tutupi permukaan bakal tape dengan rapat (bisa ditambah dengan kain serbet yang bersih). Tutup kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian diamkan selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang hangat.
  7. Jika sudah tiba waktu tersebut, silahkan buka ketan. Namun walaupun belum genap 3 hari, jika sudah tercium bau yang sudah kuat, maka tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.