Kacang Kawangkoan - Kacang sangrai khas Minahasa

Kacang Kawangkoan
Kacang Kawangkoan
Kacang Kawangkoan adalah kacang kulit garing khas desa kawangkoan, ciri khas rasanya manis dan gurih khas Minahasa. Kacang sangrai (kacang garing) khas Minahasa ini berkuran besar-besar, biji kacang di dalamnya juga besar-besar. Ada dua macam kacang Kawangkoan, yang pertama biji kacang yang berwarna merah (warna kulit arinya yang merah) dan yang kedua yang berwarna putih.

Kawangkoan adalah sebuah daerah di Kabupaten Minahasa. Jika kita bepergian menuju Tomohon terus ke Gunung Lokon, maka akan melewati daerah kecamatan yang bernama Kawangkoan. Di sepanjang jalan di daerah ini kita dapat melihat kebun-kebun kacang tanah. Banyak kedai yang berjualan kacang, baik kacang yang masih mentah, maupun kacang yang sudah disangrai (digoreng tanpa minyak).

Kawangkoan merupakan salah satu kawasan di Tomohon, Minahasa, Sulawesi Utara yang dikaruniai keindahan alam. Tidak hanya itu, kawasan yang mempunyai udara sejuk lantaran berada di dataran tinggi Sulawesi Utara ini juga mempunyai banyak potensi di bidang pertanian dan perkebunan. Sebut saja seperti kopi, jagung, sayur-mayur, cengkeh, dan kacang-kacangan. Bahkan, Kawangkoan menjadi pemasok utama bagi kebutuhan akan kacang di Sulawesi Utara.


Proses pembuatan

Oleh masyarakat sekitar Kacang Kawangkoan dikenal dengan nama kacang tore. Diolah dengan cara disangrai dalam sebuah wajan dengan diameter sekitar 1,5 meter selama kurang lebih 45 menit. Saat proses sangrai di atas wajan, kacang disangrai menggunakan pasir gunung. Saat penyangraian tidak boleh berhenti karena kalau berhenti dapat menyebabkan kacang hangus. Sebelum disangrai, kacang harus dijemur terlebih dahulu.

Setelah proses sangrai selesai, kacang kemudian dikemas ke dalam plastik yang sudah diberi label. Kemudian kacang sangrai ini dipasarkan dengan harga Rp8.000 per liternya. Pembuat kacang sangrai banyak kita temui di kawasan Kawangkoan, salah satu daerah yang berada di Tomohon. Selain kita dapat melihat proses pembuatannya, di kawasan ini kita juga dapat melihat kebun kacang yang digarap petani-petani di kawasan dengan ketinggian sekitar 800 mdpl.

Sumber: