Putu mayang adalah kue berbentuk seperti untaian benang kusut beraneka warna yang disantap dengan kuah gula merah. Panganan tradisional ini termasuk salah satu menu buka puasa di bulan Ramadhan.
Bahan-bahan:

- 800 ml santan encer
- 250 gr tepung beras
- 200 gr tepung sagu
- Sejumput garam
- 2 macam pewarna
![]() |
Cetakan khusus putu mayang panjang 30cm, diameter 10 cm. |
- 1 liter santan kental
- 150 gr gula merah
- 50 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- Sejumput garam
Cara membuat:
- Masak tepung beras, santan, dan garam hingga matang. Angkat, biarkan dingin.
- Masukkan tepung sagu ke dalam adonan, aduk rata. Bagi adonan menjadi 3 bagian, dua bagian diberi warna, dan satu bagian tanpa pewarna. Kemudian masukkan adonan ke dalam cetakan putu mayang, dan tekan sambil ditampung di daun pisang yang sudah diolesi minyak sayur.
- Kukus dengan panci selama 10-15 menit. Buka tutup panci setiap 3 menit.
- Saus: Campur santan, gula merah, garam, gula pasir dan daun pandan menjadi satu. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih. Angkat.
- Sajikan 3 buah putu mayang dalam mangkok kecil beserta kuah sausnya.