Cara Membuat Gurandil - Jajanan Khas Jawa Barat

Gurandil adalah makanan tradisional khas Jawa Barat. Makanan  ini memiliki beberapa sebutan lain, seperti surandil, cenil, unal-unil dan sebagainya. Meski demikian, bentuk, citarasa, warna dan teksturnya tetap sama. Bahan dasarnya adalah tepung tapioka (tepung singkong atau aci) yang membuat gurandil memiliki tekstur yang kenyal.

Rasanya cenderung ke tawar, namun karena ditaburi gula dan parutan kelapa, makanan ini memiliki rasa yang unik. Perpaduan antara kenyalnya gurandil yang tawar, gurihnya kelapa parut dan manisnya gula pasir.

Selain menggunakan gula pasir sebagai pemberi rasa manis, beberapa pedagang gurandil menyajikan jajanan di Bandung ini dengan kinca, semacam saus yang terbuat dari gula merah yang dicairkan.


Bahan-bahan:
    Gurandil
  • 1/2 Kilo Gram tepung tapioka
  • 5 sendok makan terigu
  • 1 bungkus vanilli
  • pewarna makanan  merah dan hijau dll tergantung selera
  • 1/2 butir kelapa sedang lalu di parut memanjang beri sedikit garam aduk sampai rata
  • 250 cc air

Cara membuat:
  1. Campurkan tepung tapioka, terigu, dan vanilli. Tuang air sedikit-sedikit , aduk rata
  2. Bagi adonan menjadi 3 bagian (tergantung jumlah warna). 1 bagian biarkan tidak diberi pewarna, 1 bagian beri wana hijau (aduk rata), 1 bagian diberi wana merah (aduk rata).
  3. Bentuklah adonan menjadi bulat-bulat. Rebus air secukupnya sampai mendidih.
  4. Masukkan adonan bulat berwarna putih satu persatu ke dalam air mendidih, biarkan sampai mengapung, angkat lalu tiriskan.
  5. Lanjutkan dengan adonan yg berwarna hijau, lalu yang berwarna merah. Setelah matang, ditiriskan.
  6. Campurkan adonan yang sudah matang dengan kelapa parut, aduk rata. Taburi dengan gula pasir secukupnya. Hidangkan.