Resep Sate Padang Asli

Sate Padang
Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.

Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.

Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.


Bahan-bahan yang diperlukan:
  • 250 gr jantung sapi
  • 250 gr lidah sapi
  • 1500 ml santan encer
  • 100 gr gajih/lemak sapi
  • 100 ml minyak goreng
  • ketupat secukupnya
  • 5 sendok makan bawang goreng
  • 3 biji kapulaga putih
  • 3 biji cengkeh
  • 2 buah bunga peka (lawang)
  • 1 batang kayu manis
  • Tusukan sate

Bumbu yang dihaluskan
  • 3 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • 2 cm lengkuas
  • 3 buah cabe merah
  • 2 cm jahe
  • 3 butir kemiri
  • 1 sendok teh lada
  • 1/2 sendok teh jinten
  • 1/2 sendok teh adas manis
  • 1/2 sendok makan ketumbar
  • 50 gr kacang goreng

Proses pembuatan Sate Padang
  1. Rebus daging jerohan dengan lidah beserta cengkih, kayu manis, dan garam hingga setengah masak
  2. siapkan minyak panas, lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum dan matang. Selanjutnya masukkan ke dalam rebusan daging, kecilkan api, lalu masak sampai semua bahan menjadi empuk.
  3. Larutkan gajih sapi, tambahkan minyak goreng dan biarkan hingga gajih mencair.
  4. Angkat daging jeruhan, potong tipis melintang, kemudian pasang pada tusukan sate.
  5. Saring kaldu, masukkan larutan tepung beras dalam rebusan kaldu tersebut. Aduk hingga mengental
  6. Celupkan sate ke dalam minyak gajih sapi, kemudian bakar serentak lalu angkat.
  7. Letakkan potongan ketupat di atas piring, kemudian taruh sate. Siram dengan bumbunya dan taburkan bawang goreng di atasnya. 
Di tempat penjualan sate padang, sate hanya dibakar saat dipesan, menggunakan arang dari tempurung kelapa. Dimakan dalam keadaan hangat, biasanya ditambah dengan keripik balado khas Minang.