Resep Bandeng Bumbu Tomat Lezat

Bandeng Bumbu Tomat
Ikan bandeng disukai sebagai makanan karena rasanya gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak.  Ada beberapa cara mengolah ikan bandeng,  berikut ini cara memasak bandeng dengan bumbu tomat


Bahan-bahan:
  • 1 Kilo gram bandeng.
  • 1 sendok teh sendawa.
  • 100 gram bawang merah.
  • 5 siung bawang putih.
  • 500 gram tomat merah.
  • 100 gram gula pasir.
  • 300 cc air.
  • 2 sendok makan saos tomat.
  • Garam secukupnya.
  • 100 cc minyak goreng

Cara memasak:
  1. Sebelum bandeng diolah maka sebelumnya, cucilah bandeng sampai bersih dengan membuang isi perut dan sisiknya, lalu diremas-remas dengan sendawa dan dibiarkan semalam.
  2. Setelah dibiarkan semalam ikan dicuci lagi.
  3. Bawang merah dan bawang putih diiris halus, dan tomat diparut dicampur air, lalu disaring.
  4. Tumis bawang merah dan bawang putih dalam minyak panas, setelah layu dicampur garam, gula, air tomat dan saos tomat. 
  5. Didihkan lalu diangkat. Panci bertekanan diberi alas daun pisang, atau diberi alat berlubang-lubang yang berkaki. Letakkan ikan di atasnya dan tuangkan tumisan air tomat.
  6. Panci ditutup rapi dan ikan dimasak selama 25 menit. Setelah tekanan panci dimulai. Dinginkan dahulu, sebelum panci dibuka.

Kelemahan ikan bandeng

Kelemahan bandeng ada dua: dagingnya 'berduri' dan kadang-kadang berbau 'lumpur'/'tanah'.

Duri pada bandeng dapat diatasi dengan penggunaan panci bertekanan tinggi (presto atau autoklaf) dalam waktu tertentu, sehingga duri ini menjadi lunak dan dapat dihancurkan jika dikunyah.

Bau lumpur pada bandeng banyak dialami pada bandeng yang diambil dari tambak. Bandeng yang dipelihara di karamba hampir tidak berbau. Penyebab gejala bau lumpur adalah beberapa plankton Cyanobacteria, terutama dari genus Oscillatoria, Symloca, dan Lyngbia, yang menghasilkan geosmin. Apabila ikan tinggal di tempat yang kaya geosmin atau memakan plankton ini, dagingnya akan memiliki cita rasa tanah.

Bau lumpur dapat diatasi paling tidak dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan memelihara ikan selama 7—14 hari dalam air mengalir bebas biosmin sebelum dijual. Cara kedua adalah dengan perlakuan pemberian asam tertentu